May Alice Savidge benar-benar nenek perkasa. Selama 23 tahun dia
berjuang sendirian memindahkan bagian demi bagian rumah kunonya ke
tempat lain sejauh 160 kilometer. Bahkan, rumah barunya pun dia bangun
dengan tangannya sendiri.
Savidge
amat mencintai rumah tuanya yang telah berdiri sejak abad ke-15 itu.
Banyak sejarah yang tertinggal di dalamnya. Rumah tersebut dibelinya
pada tahun 1938 dan kemudian dia renovasi. Namun, pada 1953 dewan kota
ingin menghancurkan rumah itu untuk pembuatan jalan. Selama 15 tahun
Savidge melawan.
Pada 1969, kala sang nenek berusia 58 tahun,
buldozer mencapai pagar rumahnya. Savidge patah semangat. Tetapi dia
tetap tak merelakan rumahnya diluluhlantakkan. Nenek yang batal menikah
semasa mudanya karena tunangannya keburu meninggal itu mencari tempat
lain untuk membangun rumahnya.
Ditemukanlah
Wells di dekat laut Norfolk. Sejak saat itu sudah sebelas kali
kendaraan pengangkut pulang pergi ke Norfolk untuk membawa bagian dari
rumahnya. Hingga berusia 70 tahun dia tetap memindahkan setiap keping
bagian rumahnya dengan tangannya sendiri ke wilayahnya yang baru. Dia
beruntung ada orang asing yang berbaik hati mengirim uang untuknya."Kau
adalah penyemangat yang membuat Inggris hebat," tutur orang itu dalam
suratnya.
Walaupun
dia telah meninggal pad atahun 1993 dalam usia 82 tahun rumahnya itu
belum juga jadi. Di dalam rumahnya itu masih terdapat kotak yang berisi
sabun tua Omo dan Oxydol serta botol J Collis Browne Mixture.
Fortuner SUV Terbaik
Judul : Kisah Nenek Bangun Rumah Sendiri Selama 23 Tahun
Deskripsi : May Alice Savidge benar-benar nenek perkasa. Selama 23 tahun dia berjuang sendirian memindahkan bagian demi bagian rumah kunonya ke tempat...